An se-young dan Gregoria Mariska Tunjung berpelukan usai semifinal Olimpiade Paris 2024. (c) AP Photo/Dita Alangkara
Bola.net - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, mengaku dapat memahami rasa kecewa pemain Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, ketika kalah dalam laga semifinal Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (4/8/2024). Pasalnya, ternyata mereka berteman sangat dekat. Berlaga di Adidas Arena, 'Jorji' dan Se-young berjumpa di semifinal, dan Se-young menang lewat rubber game dengan skor 11-21, 21-13, 21-16. Gregoria pun memenangi gim pertama usai Se-young mengeluhkan rasa sakit pada lututnya. Namun, kekalahan di gim pertama justru membuat Se-young kian semangat. Pebulu tangkis berusia 22 tahun ini pun bangkit di gim kedua dan terus mendominasi set kedua sejak awal, sehingga meraih kemenangan. Gim ketiga pun berjalan sengit, tetapi Se-young berhasil memetik kemenangan sehingga melaju ke final. Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2024 Jadwal Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis BDMNTN-XL 2024, 31 Oktober-3 November 2024 1 dari 2 halaman Sempat Gugup Hadapi Gregoria Mariska Tunjung An Se-young dan Gregoria Mariska Tunjung di badminton Olimpiade Paris 2024 (c) AP Photo/Dita AlangkaraLewat Naver, Se-young mengaku dirinya sempat gugup menghadapi Gregoria pada gim pertama. Namun, ia berhasil bangkit karena semangat yang membara demi menuju final. "Saya rasa saya gugup. Jika Anda kalah pada gim pertama, rasanya beban sangatlah besar. Namun, hal ini justru membuat saya lebih waspada. Saya rasa, itulah yang membuat saya terus melaju. Selain itu, saya tak bisa bergerak dengan kecepatan yang sama pada gim ketiga," ungkapnya. Usai pertandingan berakhir, Se-young memeluk Gregoria dan foto bersama. Momen unik ini pun kontan mendapatkan tepuk tangan penonton yang mengapresiasi sikap sportif mereka. Se-young kemudian menjelaskan gesturnya ini. Taufik Hidayat Siap Dukung Arahan Menpora Tingkatkan Prestasi Pemuda dan Olahraga Indonesia Menpora Dito Ariotedjo Sambut Kedatangan Taufik Hidayat sebagai Wakil Menpora Pertandingan Selanjutnya 2 dari 2 halaman Punya Hubungan yang Sangat Dekat"Saya rasa ia pasti merasakan tekanan yang sangat besar karena menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa. Ia adalah pemain yang sudah saya kenal saat saya masih jadi pemain junior," tutur Se-young. "Dia lebih tua dari saya, tapi kami sangat dekat. Setiap saya pergi ke Indonesia, ia membelikan saya makanan dan banyak hal lainnya. Kami sangat dekat. Jadi, saya tahu apa yang ia rasakan jika ia kalah. Rasanya menyakitkan," tutupnya. Se-young akan menghadapi wakil China, He Bing Jiao, di final. Bing Jao mendapatkan tiket ke final usai wakil Spanyol, Carolina Marin, mengalami cedera di semifinal dan mengundurkan diri. Hal ini membuat medali perunggu jatuh ke tangan Gregoria. Sumber: Naver Baca Juga: Jadwal Pertandingan Atlet Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Hari Ini, 5 Agustus 2024Jadwal Lengkap Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024, 26 Juli-11 Agustus 2024Jadwal Lengkap Voli Olimpiade Paris 2024, 27 Juli-11 Agustus 2024Jadwal Lengkap Basket Olimpiade Paris 2024, 27 Juli-11 Agustus 2024Jadwal Lengkap Olimpiade Paris 2024, 26 Juli-11 Agustus 2024 |